On Idle Trigger Ticket

Reply Ticket Automation

Menerapkan tindakan reply ticket dan/atau closed ticket pada tiket dengan trigger on idle. Tindakan reply ticket dan closed ticket akan berjalan saat pelanggan tidak merespon pesan Operator dalam jangka waktu tertentu.

Sebagai contoh, saat team support Anda sedang sibuk dan begitu juga dengan pelanggan Anda. Anda dapat membuat ticket automation dengan trigger saat tiket berstatus on idle dengan tindakan reply ticket. Jadi, jika Anda sedang menunggu respon dari pelanggan, Anda dapat menggunakan reply otomatis setelah jangka waktu tertentu untuk mengingatkan mereka. Hal ini membuat pelanggan mengetahui kalau Anda tidak melupakan mereka dan mungkin saja mereka melewatkan pesan terakhir anda secara tidak sengaja.

Pada contoh case diatas, saat pelanggan dalam status on idle atau tidak merespon pesan dari Operator dari group manapun dalam 1 menit, sistem akan menjalankan proses ticket automation dengan mengirim balasan tiket "halo ka, apakah ada yang ingin kakak tanyakan lagi?”, seperti pada gambar dibawah ini.

Close Ticket Automation

Terkadang, meskipun kita telah mengirim pesan pengingat, pelanggan tetap tidak merespon dengan alasan tertentu. Daripada meninggalkan tiket terbuka selamanya, Anda dapat membuat ticket automation dengan trigger status on idle dan dengan tindakan closed ticket. Hal itu akan secara otomatis menutup tiket setelah beberapa waktu yang telah ditentukan.

Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan ticket automation untuk menutup semua tiket secara otomatis saat tiket on idle dalam beberapa waktu. Hal ini membantu untuk menjaga tiket dalam tab pending tetap bersih dan memberikan penilaian akurat terhadap volume tiket Anda.

Pada contoh case diatas, saat pelanggan on idle atau tidak merespon pesan dari Operator dalam semua group dalam 1440 menit (satu hari), sistem akan menjalankan proses ticket automation dengan menutup tiket dan memberi remark pada tiket "Customer tidak merespon lebih dari 1 hari", seperti pada gambar dibawah ini.

Last updated