Komponen Automation
Trigger
Ticket Automation hanya akan bekerja pada tiket yang dimodifikasi setelah trigger dibuat. Setiap trigger memiliki aturan spesifik, dan saat kondisinya cocok dengan aturan tersebut, satu atau lebih tindakan dapat dieksekusi.
Icon | Description |
Field ini memungkinkan Anda untuk membuat trigger berdasarkan tiket yang di assign ke Pengguna. seperti trigger oleh ‘operator’, ‘supervisor’ atau ‘operator and supervisor’. | |
Field ini memungkinkan Anda untuk membuat trigger berdasarkan ticket pada suatu grup. | |
Field ini memungkinkan Anda untuk membuat trigger berdasarkan tiket, seperti on assign, on open, on first reply, on idle and on close. |
Filter
Bagian filter memiliki dua area yang mengijinkan Anda untuk menjelaskan tiket apa yang sesuai dengan kriteria trigger. Pada bagian atas Anda dapat mengatur kondisi dimana SEMUA harus sesuai (logika AND), dan pada bagian bawah, Anda dapat menentukan kondisi dimana salah satu item terpenuhi (logika OR). Sejumlah filter dapat ditambahkan.
Icon | Description |
Anda dapat menampilkan tindakan pada ticket automation berdasarkan nama channel, tipe channel, tag, pesan, atau durasi assign. | |
Semua kondisi blok 1 Is dari kondisi blok 2 | |
Semua kondisi blok 1 Is not dari kondisi blok 2 |
Action
Setelah kondisi trigger ditentukan, Anda dapat mengonfigurasi tindakan yang akan dilakukan ketika kondisi telah terpenuhi. Sejumlah tindakan dapat ditambahkan. Berikut adalah daftar tindakan yang tersedia :
Icon | Description |
Tetapkan suatu tag yang dipilih pada tiket. | |
Ini akan mengubah severity tiket (seperti critical, medium, high, dan low) dan digunakan untuk mengatur tiket eskalasi. | |
Tetapkan suatu kata kunci process flow yang dipilih pada tiket. |
Last updated