Send Message
Last updated
Last updated
Sebagai contoh, tambahkan workflow dari reminder message.
Untuk menampilkan pesan reminder, dibutuhkan timer interval. Timer Interval memungkinkan Anda untuk mengontrol workflow menggunakan kondisi waktu. Anda dapat menggunakan timer interval untuk membuat delay sebelum menjalankan proses selanjutnya. Misalnya, atur pesan interval 5 detik.
Ketika proses 'reminder1Mins' selesai berjalan sesuai dengan interval waktu yang ditentukan, process flow akan secara otomatis berpindah ke node_id berikutnya yaitu 'sendReminder'. 'SendReminder' berfungsi untuk mengirimkan pesan reminder yang akan dikirimkan kepada pelanggan.
Penjelasan Komponen:
Message Name
node_id pada komponen workflow.
Link
link akan terisi otomatis (contoh : domain.com/apiv1/graph/tickets/sendMessage)
Username
Username dari user yang ada pada sistem 3Dolphins.
Password
Password dari user yang ada pada sistem 3Dolphins.
Ticket Number
Mengambil variable ticketNumber dari request body.
Channel Type
Pilih channel untuk mengirim pesan (Channel telah terdaftar pada omnichannel)
Message ID
Message ID dapat ditulis dengan bebas (free text).
Reply Agent
Jika pesan dikirim oleh bot, maka tulis balasan agen sebagai 'Bot', namun jika pesan dikirim oleh agen, balasan agen ditulis sebagai 'Agent ID'.
Message
Masukkan pesan khusus yang akan muncul di pesan notifikasi yang dikirim pada channel yang dipilih.
Pada gambar diatas (Gambar Reminder Workflow – sendReminder), kita ambil contoh dari variable ‘${intent.ticket.ticketNumber}’. Proses ini adalah untuk menyediakan response feedback pada request yang dikirim, response ini berada pada form object 'Ticket Number' dimana value nya adalah ‘${intent.ticket.ticketNumber}’, variable ‘${intent.ticket.ticketNumber}’ adalah untuk mengambil variable ticketNumber dari request body.
Misalnya: ketika pelanggan mengirim pesan, pelanggan secara otomatis mengirimkan request (extension request) ke process flow. Contoh extension request ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Dalam extension request tersebut terdapat beberapa data yang mungkin dibutuhkan oleh developer, seperti account ID, ticket number, dll. Misalnya saat mengambil nomor tiket dari request extension, cara penulisannya adalah: ${intent. ticket.ticketNumber}.
URL pada pesan ini adalah default dan akan terisi secara otomatis saat Anda membuat proses workflow.
Deskripsi dari URL :
{URL}: Digunakan untuk meneruskan informasi ke destinasi.
{Path}: Lokasi dari data pada server.